/
/
Bocah Gimbal Dieng
Bocah Gimbal Dieng
Pada:
Oleh: Dieng Exposure

Salah satu daerah yang terkenal di Wonosobo serta merupakan sebuah dataran tinggi di Jawa Tengah yang memiliki pemandangan alam yang indah. Selain terdapat peninggalan masa lampau, ada beragam kebudayaan leluhur yang masih lestari hingga sekarang, salah satunya festival ruwatan Bocah Gimbal Dieng.

Anak yang memiliki rambut gimbal masih cukup banyak kita jumpai di sana. Festival tradisi ruwatan atau pemotongan rambut ini rutin dan bisa kita saksikan pada saat bulan Suro atau peringatan tahun baru Islam pada bulan Agustus.

Merupakan Keturunan Kyai Kolodete

Masyarakat percaya, bahwa para Bocah Gimbal Dieng ini adalah keturunan dari Kiai Kolodete, yang merupakan penyebar agama Islam di Dieng dan sekitarnya. Banyak yang meyakini ia sebagai penjaga yang sampai saat ini masih merawat bocah gimbal dan juga merupakan salah satu dari tiga kyai yang membuka pemukiman di Kabupaten Wonosobo, selain Kiai Karim dan Kiai Walik.

Baca juga : Sejarah Tari Lengger Wonosobo

Rambut Bocah Gimbal Dieng Tidak Tumbuh Dari Lahir

Ruwatan Dieng

Orang tua yang memiliki anak berambut gimbal mengatakan bahwa rambut tersebut yang tumbuh pada anaknya bukan bawaan lahir. Melainkan tumbuh melalui proses sakit yang panjang dan terus-menerus. Anak-anak yang memiliki rambut itu rata-rata gimbalnya tumbuh pada usia 4-8 tahun.

Ruwatan Pemotongan Rambut Gimbal

Dieng Culture Festival

Masyarakat percaya bagi mereka yang memiliki anak berambut gimbal dan ingin di potong, harus melalui prosesi ritual (Ruwatan). Biasanya yang melakukan pemotongan rambut bocah yang memiliki rambut gimbal yaitu sesepuh atau ketua adat setempat. Waktu pelaksanaan ruwatanpun menyesuaikan permintaan bocah tersebut. Para orang tua yang memiliki anak berambut gimbal wajib memenuhi permintaan anaknya saat hendak melakukan ritual ruwatan. Jika tidak terpenuhi keinginannya, rambut mereka akan tumbuh gimbal kembali atau bahkan bisa sakit demam atau panas. Permintaan anak berambut gimbal yang akan menjalani proses ruwat biasanya beragam. Ada anak yang minta barang mewah, ada yang mintanya aneh-aneh, dan ada pula yang permintaannya sangat sederhana dan mudah.

Artikel Lainnya